Jumat, 21 Januari 2011

latent social problem

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

According Soerjono Soekanto social problem is a mismatch between the elements of culture or society, which endanger the lives of social groups. If a clash between elements that exist can cause disruption of social relationships such as shakiness in the lives of a group or community.

Social problems arise due to the striking difference between the values in society with the existing reality. That can be a source of social problems such as the process of social and natural disasters. The existence of social problems in a society defined by the institution that has a special authority such as community leaders, government, social organization, public deliberation, and so forth.

Social problems can be categorized into 4 (four) types of factors, namely, among others:
1. Economic Factors: Poverty, unemployment, etc..
2. Cultural factors: divorce, juvenile delinquency, etc..
3. Biological factors: infectious diseases, food poisoning, etc..
4. Psychological factors: neurological disease, an evil cult, and so on.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar